Apa Itu React ?
- Purnama Anaking
- Technology
- January 10, 2022
React adalah library javascript untuk membangun sebuah user interface (antarmuka). That’s it. Ok. Got it. Tiga hal tentang react yang perlu diketahui di awal belajar, yaitu dia (React) itu Declarative, Component-Based, dan Learn Once, Write Anywhere.
1. React itu Declarative
Declarative adalah lawan dari Imperative, Sebagai gambaran, Imperative itu seperti ketika ingin makan lalu kita akan bilang kepada seorang koki,
Pergilah ke dapur, buka kulkas, ambil ayam dari kulkas, masak, … , bawa hasil masakan ke atas meja.
Sedangkan Declarative itu seperti kita ingin makan lalu kita cukup bilang kepada seorang koki,
Saya mau makan malam dengan ayam.
Dengan React yang Declarative kita bisa lebih mudah dalam membangun sebuah UI yang interaktif. Poin penting tentang Declarative adalah kita bisa membuat desain tampilan untuk setiap state di dalam aplikasi kita, dan React akan secara efisien meng-update dan me-render komponen yang sesuai, ketika state atau datanya mengalami perubahan. Pendekatan Declarative akan membuat kode kita lebih terprediksi dan lebih mudah untuk di-debug.
By the way, perbedaan pendekatan Declarative dan Imperative bisa kita lihat pada ilustrasi berikut ini.
Misal, kita ingin membuat komponen UI, yaitu Like Button. Jika sebelumnya warna button-nya adalah abu-abu maka ketika kita klik warnanya akan menjadi biru, sedangkan jika sebelumnya warna button-nya adalah biru maka ketika kita klik warnanya menjadi abu-abu.
Pendekatan Imperative:
if( user.likes() ) {
if( hasBlue() ) {
removeBlue();
addGrey();
} else {
removeGrey();
addBlue();
}
}
Pendekatan Declarative:
if( this.state.liked ) {
return <blueLike />;
} else {
return <greyLike />;
}
Nah, bisa kita lihat bahwa dengan pendekatan Declarative kita hanya perlu meng-handle bagaimana seharusnya sebuah UI yang ditampilkan pada sebuah state (kondisi), sehingga dengan begitu mengembangkan sebuah komponen UI menjadi lebih sederhana dan mudah untuk dipahami.
2. React itu Component-Based
Dengan React kita membangun sebuah UI / antar muka dengan pendekatan komponen. Sebuah UI yang kompleks dibangun dari gabungan sekian komponen yang ada. Komponen tersebut ter-enkapsulasi dan memiliki state untuk dirinya masing-masing.
3. React itu Learn Once, Write Anywhere
Sebagai UI library javascript, React dapat dipasangkan dengan teknologi apa saja. React dapat di-render pada sisi server menggunakan Node dan juga dapat mendukung pengembangan aplikasi mobile menggunakan teknologi React Native.